Sekadau,batasborneo.com
Bupati Sekadau Aron, SH membuka secara resmi kegiatan Pembinaan desa sasaran Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2023 dan peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional (TPP) P3MD, Rabu (31/08/2023) di lantai ll Aula Bank Kalbar Cabang Sekadau.
Dalam arahannya bupati Aron mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan seperti ini sangat penting bagi TPP, karena tujuannya tentu agar para TPP memahaminya indikator menuju IDM dan P3MD.
Meskipun kata dia lagi di kabupaten Sekadau ada 10 desa yang menjadi sasaran dari TPP P3MD, dari jumlah ini sesuai usulan pemerintah daerah kabupaten Sekadau kepada Gubenur Kalbar.
Untuk diketahui kata dia lagi, saat di kabupaten Sekadau tidak ada lagi desa tertinggal. Namun, masih ada 18 desa yang belum di aliri Listrik, jumlah sangat banyak, namun Pemkab Sekadau sudah Mela penjajakan dengan wakil rakyat di Senayan yang membidangi Energi, supaya bisa menyuarakan keluhan beberapa desa di kabupaten Sekadau untuk di aliri Listrik.
"Saat di kabupaten Sekadau tidak ada lagi desa Tertinggal," kata Aron.
Hanya saja, desa yang belum teraliri Listrik memang masih banyak, agar desa-desa tersebut bisa di aliri listrik maka pemerintah daerah telah melakukan berbagai cara ke Pempus.
Kita menyadari bahwa kebutuhan akan listrik sudah menjadi kebutuhan pokok di zaman internet ini, sebagai dasar salah satu indikator IDM. Karena tanpa listrik dan Internet mustahil juga desa itu bisa membangun diri.
Acara yang bertajuk Pembinaan desa sasaran IDM tahun 2023 dan peningkatan kapasitas TPP P3MD dihadiri oleh kepala Bank Kalbar, Kepala Dinas pemdes Sabas, Plt, Kepala Bappeda, beberapa camat dan beberapa peserta TPP P3MD.(tim)