Sekadau,batasborneo.com Prosesi peresmian Gereja Agung ini dimulai dengan pancung buluh muda oleh Bupati Sekadau, Aron SH dan injak tanah oleh Uskup Sanggau Mgr. Julius Gullio Mancucini, CP. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan tirai plang nama Gereja Agung Sekadau yang dilakukan Bupati Sekadau, Aron SH dan Wakil Bupati Sekadau, Subandrio SH.Rabu(19/10/2022)
“Dengan memanjakan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Saya dan wakil bupati Sekadau secara resmi membuka tirai plang nama Gereja Agung ini,” ucap Aron.
Sebelum pemberkatan Gereja, Bupati Sekadau dan Uskup Sanggau menandatangani prasasti peresmian Gereja Agung. Dan acara dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh anggota DPR RI Lasarus.
“Karena dipercaya untuk memotong pita ini. Maka dengan rahmat Tuhan yang Maha Kuasa, pita Gereja Agung ini saya gunting, Demi Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus Amin,” ucap Lasarus.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan doa pemberkatan Gereja yang dipimpin oleh Uskup Sanggau dan dilanjutkan dengan misa peresmian Gereja Agung.
Usai Misa, Bupati Sekadau Aron SH dalam sambutannya mengucapkan selamat atas peresmian Gereja Agung Paroki St. Petrus dan Paulus Sekadau.
“Atas nama Pemkab Sekadau kami ucapkan selamat atas peresmian Gereja Agung kepada umat Paroki Santo Petrus dan Paulus Kabupaten Sekadau,” ucapnya.
Menurut Aron, pembangunan gereja ini tentu sangat membutuhkan pengorbanan waktu, tenaga dan pikiran dan biaya. Kedepan untuk biaya operasional Gereja ini berikut Masjid Agung dan Cristhian Center akan ditanggung oleh Pemkab Sekadau.
” Semoga dengan berdirinya Gereja ini semakin mengokohkan tekat kebhinekaan negara kita, walaupun berbagai etnis dan agama di Kabupaten Sekadau. Kita mengharapkan satu tujuan yakni membangun negeri dan kabupaten Sekadau,” ungkapnya.
Ditambahkan, melihat antusias masyarakat pada saat peresmian gereja Agung ini, hal ini menandakan bahwasa masyarakat Sekadau sangat antusias dan mendambakan sebuah rumah ibadah yang representatif.
” Hal tentu sudah jelas memperlihatkan betapa kuatnya kesatuan dan persatuan kita yang tertanam dalam semangat kekeluargaan dan kebersamaan demi terwujudnya keharmonisan dalam hidup bermasyarakat,”paparnya.
Hadir saat itu, sejumlah pejabat perwakilan dari Gubernur Kalbar, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, Sekda Sintang, Yosefha Hasnah, tokoh agama anggota DPR RI, anggota DPRD Provinsi Kalbar, Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Sekadau, serta seluruh pastor dari berbagai Keuskupan dan paroki.(tim)