Sekadau,batasborneo.com.
Bupati Sekadau secara merathon melakukan berbagai kegiatan rutin pemerintah kabupaten Sekadau.
Pada kesempatan tersebut mantan anggota DPRD provinsi Kalimantan barat ini membuka kegiatan sosialisasi pembangunan taman Lawan Kuari di simpang Gereja Sekadau.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kabid Cipta Karya Dimas PUPR provinsi Kalimantan barat, dan kontraktor, Selasa (11/10/2022) di ruang rapat wakil bupati Sekadau.
Dalam arahannya saat membuka acara sosialisasi mengatakan, karena tempat taman yang akan dibangun berada ditengah kota Sekadau, yakni dekat gereja dan lapangan bola Ej.Lantu maka sebaiknya sebelum mulai pengerjaan sebaiknya memang harus di sosialisasikan dulu kepada masyarakat.
"Sebab kita punya pengalaman waktu pembangunan tugu jam di pasar Sekadau, yang menjadi polemik ditengah masyarakat," kata Aron.
Maka dari itu,kata dia lagi, sebelumnya dibuatkan Baliho pemberitahuan dan surat kepada Paroki Santo Petrus dan Paulus, karena bangunan tersebut berdekatan dengan gereja.
" Jika sudah di Surati baru mulai dikerjakan, agar tidak menjadi polemik kembali, sebab pohon-pohon yang Adi sekitar taman sepertinya harus ditebang, untuk kemudian diganti baru," pinta bupati.
Untuk diketahui bahwa Taman Lawan Kuari dibangun menggunakan dana dari Angaran Belanja Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)Pemerintah provinsi Kalimantan barat dengan pagu dana Rp. 2.5 Milyar lebih dan dikerjakan oleh CV. Puyang Serunting Sakti (PSS).
Hadir pada acara sosialisasi tersebut Asisten I Plt kadis PUPR, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR provinsi Kalimantan barat serta instansi terkait lainnya.(s)