Sekadau,batasborneo.com Sekda Muhammad Isa Menyerahkan bantuan sosial penaganan Inflasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, Pelaku UMKM, Ojek dan pengangkutan umum, di sungai kabupaten Sekadau,
Dalam kesempatan ini Sekda Muhammad Isa, menyampaikan Dalam rangka pengendalian dan antisipasi dampak inflasi di daerah akibat kenaikan BBM beberapa waktu yang lalu, pemerintah pusat maupun daerah melaksanakan menyalurkan bantuan sembako ke pada warga sekadau
"Penyerah bantuan secara simbolis yang di laksanakan di teras halam kantor bupati, ada pun bantuan sembako yang di salurkan ke 7 Kecamatan kabupaten Sekadau, yakni Kecamatan Sekadau hilir kecamatan Sekadau hulu, kecamatan nangataman, kecamatan mahap, kecamatan belitang hilir, kecamatan belitang hulu, kecamatan belitang
" Kata sekda Penerima Bantuan Sosial ini terdiri dari Keluarga Berpenghasilan Rendah, Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Ojek serta Pekerja Angkutan Umum Sungai di 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Sekadau dengan jumlah sebanyak 2404 orang penerima manfaat.
"Untuk Keluarga Berpenghasilan Rendah sebanyak 1166 orang. Adapun Bantuan yang akan diterima berupa Bahan Sembako, Beras, Minyak Goreng, Mie Instan, Gula Pasir dan Sarden. Jumlah tersebut diberikan Per orang setiap Bulannya.
Sambung nya, Untuk Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah jumlah penerima sebanyak 865 orang. Adapun Bantuan yang akan di berikan berupa Bahan Kebutuhan Pokok, Beras sebanyak 5 kg, Minyak Goreng 6 Liter, Tepung Terigu 5 Kg, dan Gula Pasir 5 Kg untuk satu Orang yang di terima setiap bulannya.
"Untuk Ojek dan Pekerja Angkutan Umum sebanyak 373 orang. Menerima bantuan yang setiap bulan berupa uang, untuk Tukang Ojek Per Orang serta Pekerja angkutan umum Sungai (penambang motor air Per Orang).
Kata sekda muhammad Isa, bantuan sosial yang di berikan ini akan diaksanakan selama 3 (Tiga) bulan yakni, Oktober Nopember sampai dengan bulan Desember tahun 2022. adapun bantuan yang di salurkan ini merupakan kepedulian pemerintah kabupaten sekadau. Kepada masyarakat berpenghasilan rendah, Pelaku UMKM, Ojek dan pengangkutan umum, di sungai kabupaten Sekadau, jangan lihat nilai besar kecil nya, semoga ini bermanfaat bagi warga, tutup sekda