Sekadau,batasborneo.com Marak tambang emas ilegal (peti) yang beroperasi di Kecamatan naga taman, tak jauh persis di hulu pasar kecamatan Nangataman,
Yang mana Air sungai tersebut masih di gunakan untuk kebutuhan masyarakat yang di hilir kecamatan nanga taman, akibat limbah peti yang mencemari sungai, Sehinga membuat air keruh berlumpur, pantauan awak media ini, sangat di sayangkan jika di biarkan seperti ini maka dampak nya akan buruk bagi masyarakat,
"yang masih mengunakan sumber air sungai tersebut, apa lagi masih ada desa-desa yang tingal di bantaran sungai mengunakan air sungai tersebut
Bahkan air limbah tersebut mengalir ke sungai penajung, sekadau (27/02/2023)
Salah satu warga kecamatan Nanga taman mengatakan yang engan di sebut nama nya, saat ini ada yang kerja disini sudah lama pak, ada beberapa alat tambang emas (peti) yang kerja mengunakan mesin (Dongfeng/ tianli,)
Kata nya saat ini orang yang kerja si masih lancar" saja pak, cuman limbah nya ngalir kesungai, itu yang membuat air menjadi keruh bercampur lumpur, di sini sudah biasa pak kerja, (peti) kasian masyarakat yang tingal di pesisiran pantai sungai masih menggunakan air nya, tutup nya
nya(v)