Sekadau,Batasborneo.com Deklarasi Stop Buang air sembarangan (Open Defecation Free) yang di laksanakan di Desa Nanga mongko kecamatan Nagataman,
Kedatangan rombongan bupati di sambut dan di iringi dengan tarian adat, tradisi desa mongko, Senin 27/02/2023
Bupati Sekadau Aron, Menyampaikan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan,
Pembuangan alasan yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.
Indikator ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan kehidupan yang baik dengan menerapkan hidup bersih dan sehat.
Untuk itu mari kita bersama-sama untuk mewujutkan lingkungan yang sehat bersih menjadi tanggu jawab kita bersama
Kata bupati penyiapan desa sanitasi total berbasis masyarakatnya (STBM). Yaitu desa yang masyarakat nya melaksanakan 5 pilar ( STBM) yakni
1. stop buang air besar sembarangan
2. Mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir
3. Mengelola air minum dan makanan rumah tangga yang aman
4. Mengelola sampah rumah tangga dengan aman
5. Mengelola limbah Cair Rumah tangga
Sambungnya Desa STBM Adalah, dapat di wujutkan salah satu Deklarasi ODF, Stop buang air besar sembarang tempat, dengan Ada ODF. Dapat menurunkan resiko penyakit berbasis lingkungan, seperti diare,Thipoid, kecacingan Dan lain" mari kita jaga bersama lingkungan kita, agar masyarakat sehat
"sambung nya kabupaten Sekadau Saat ini, Sudah menerima Penghargaan Sertifikat Bebas Penyakit Kulit, dari kementrian. Kabupaten Sekadau dari, 94 desa hanya Ada 28 desa mandiri yang menerima rewerd dan Kendaraan yang di serahkan dari pemerintah pusat ke desa mandiri, arti nya di kabupaten Sekadau ini semakin meningkat dan maju berkembang, desanya, kata bupati,
"Dalam kesempatan ini Kepala dinas, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kabupaten Sekadau Henry Alpius, mengatakan Stop Buang air besar sembarang ODF, Di desa Nanga Mongko, Selamat kepada pemerintah desa dan seluruh warga desa Nanga Mongko, dan kecamatan nanga taman, yang sudah mensukseskan dan mewujutkan desa Nanga Mongko menjadi ODF,
Kata Henry" kecamatan Nagataman memperoleh peringkat yang ke 3 dalam rangka percepatan ODF, tetapi kita merasa bersyukur dari 14 kabupaten kota ini, Hannya kabupaten Sekadau yang mendapatkan peringkat ke 2 dalam percepatan ODF.
Kata Henri Perlu di ketahui, apa bila lingkungan ini bermasalah tidak di kelola dengan baik, maka sebagai sumber penyakit di sebabkan lingkungan tidak sehat, nah Dengan Ada (STBM) (ODF) Ini kita dapat mendukung bahwa penyakit lingkungan dapat di selesaikan, Yakni dengan Stop BABS Sembarang Tempat, dengan menjaga kebersihan, peran penting bagi kita semua, itu ada pada kita sendiri yang menciptakannya
Kata Henry, 1 Minggu yang lalu Bupati Sekadau mendapatkan penghargaan dari sekian banyak Kabupaten kota di seluruh Indonesia hanya kabupaten Sekadau, yang mendapatkan penghargaan. Sebagai kabupaten yang bebas dari penyakit perang usia, merupakan penyakit tropis salah satu sebagai penyakit trembosi, yang hampir 13 tahun sejak kabupaten Sekadau berdiri baru ini terlepas dari penyakit tropik menular,
Dengan ODF, kita menciptakan lingkungan yang sehat, serta mendukung peran pemerintah dalam kemajuan membangun, suatu desa yang tertinggal, harapan kedepan agar semua elemen mayarakat berkerja sama mendukung, peran pemerintah mewujutkan desa masing" agar maju dalam infra struktur, mau pun kesehatan bagi kita bersama, serta Sumber Daya Manusia, (SDM) tutup henry
Selanjut nya Bupati yang di dampingi ketua PKK Ny Magdalena Susilawati, penyerahan Piagam (STBM) Penyerahan Kunci kantor desa sekaligus Peresmian Kantor desa Nanga Mongko, (v)