Sekadau,Batasborneo.com Bupati Sekadau Aron SH menyampaikan pada saat peresmian gereja Santo Paulus stasi tapang Siak Desa Sungai lawak Kecamatan Nanga Taman kabupaten Sekadau hari Minggu tanggal 12 Maret 2023.
"Harapan kami ke depan ketika Gereja, sudah dibangun yang lebih penting lagi umat harus aktif, jangan ramai waktu peresmian saja lalu minggu pertama, minggu kedua dan minggu ketiga pelan pelan hilang..," kata Bupati.
"Perlu disampaikan bahwa di Kabupaten Sekadau masih banyak Gereja yang harus kita bantu, Bagun, menimbang, bertambah nya umat katolik di setiap Stasi masing" desa, maka dari itu perlu kita tingkatkan untuk pembagunan rumah- rumah ibadah, yang ada di kabupaten Sekadau berati semakin berkembang dan bertambah, umat nya
Untuk pembagunan rumah ibadah, sangat perlu bantuan dari semua pihak dan uluran tangan pemerintah daerah
Kata bupati Kita sangat merasa bersyukur beberapa tahun terakhir ini bantuan pemerintahan yang di kucurkan untuk rumah ibadah sangat cukup besar. Namun pembagunan nya perlu kekompakan kita bersama agar cepat rampung, jika rumah ibadah sudah ada tentunya kita juga yang merasakan nya, nah maka dari itu setelah di bantu untuk rumah ibadah, saya berharap kepada umat katolik agar merawatnya dengan baik, serta menjaga nya karna kebersihan itu merupakan sebagian dari iman kita,
Hanya saja untuk kabupaten sekadau, jumlah kita Katolik memang besar, tidak sebanding dengan yang lain yang kecil-kecil itu terutama dari segi kualitas dan segi-segi lainnya, harapan saya umat tetap aktif di Gereja
bupati juga berharap kepada masyarakat terutama orng tua murid, untuk anak-anak jangan sampai ada yang putus sekolah, karna di kabupaten Sekadau apalagi, kita sekarang ini kekurangan guru, agama" kata Bupati.
Sementara itu dalam pembukaan gedung Gereja Katolik, Uskup Valentinus mengatakan penting sekali berkoordinasi dengan pemerintahan dalam hal pembangunan dan peresmian gereja seperti ini.
"Meskipun sudah diberkati, tapi kalau Bupati tidak meresmikan dan mengijinkan penggunaannya, artinya Gereja tidak boleh dipakai, arti nya semua ini menjadi kewenagan pemerintah daerah, nah setelah di resmikan bupati barulah gereja kita sudah siap untuk di gunakan ibadah, serta menyerahkan kunci gereja kepada pemimpin umat katolik yang di Stasi tapang Siak,
"untuk peresmian Gereja oleh pemerintah Daerah sebagai penguasa Wilayah dan kepada Uskup sebagai pemilik atas nama Keuskupan untuk memberkati Gereja, "jelas Uskup.
"Kedepannya nanti saya, akan membuat modul supaya dimana-mana peresmian gereja itu mengikuti tatacara yang berlaku secara resmi dalam lingkup keuskupan, tutup uskup,