Sekadau,batasborneo.com Pemerintah Kabupaten Sekadau adakan musrenbang RKPD Tahun 2024 dan dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat, Kegiatan berlangsung di Ruang Serbaguna lantai II Kantor Bupati Sekadau, Rabu, 15 Maret 2023.
Yang di hadiri Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, S.H, M.Hum., dalam rangka pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan rencana kerja pemerintah daerah (Musrenbang RKPD) kabupaten Sekadau Tahun 2024,
Turut hadir peserta yang mengikuti kegiatan musrenbang pada hari ini sebanyak 135 orang. Dari berbagai tokoh masyarakat,
Pada kesempatan ini, Bupati Sekadau, Aron, S.H, mengatakan sekaligus membuka kegiatan musrenbang RKPD Tahun 2024. Beliau mengutarakan atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada gubernur Kalimantan Barat. Yang hadir dalam pertemuan ini,
Dan kehadiran peserta Musrenbang juga menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan pembangunan daerah kabupaten Sekadau.
Tujuan daripada kegiatan tersebut untuk menyepakati pembanguan tahun 2024, menyepakati program-program kegiatan, serta mengarahkan program tersebut agar terealisasi dengan baik. Yang mana dilakasanakan musrenbang ini berdasarkan konteks peningkatan pembangunan perekonomian daerah yang tangguh dan berdaya saing untuk Sekadau lebih sejahtera dan bermartabat.
Sambung Aron juga mengajak peserta Musrenbang, seluruh lembaga dan komponen masyarakat untuk membangun bersama kabupaten Sekadau, mari kita mencermati beberapa isu yang ada. kita antisipasi adanya konflik menjelang pemilu 2024, selain itu di kabupaten Sekadau sendiri belum tercapainya kualitas lingkungan hidup, ujarnya.
Kedepan agar mampu menjaga momentum perekonomian daerah, pemda sedang alokasikan dana untuk jalan provinsi (Nanga Mahap - Nanga Taman, Rawak - Sekadau) agar bisa tuntas tahun ini, pemantapan pembangunan Taman Lawang Kuari.
Lanjutnya dana APBD senilai Rp. 1.150 juta rupiah untuk pengadaan usaha tani, dana APBD senilai Rp. 4 miliar rupiah untuk pembanguan rumah adat Melayu, serta pengajuan untuk pemeliharaan jalan provinsi.
Semen Tara Gubernur Kaliamantan Barat, Sutarmidji mengatakan bahwa sampai saat ini sangat sulit menemukan data yang akurat, kelemahan di pemerintah provinsi hampir semua data tidak valid. Midji sapaan akrabnya juga memberikan stetemant mengenai pajak bahan bakar kendaraan bermotor, bahwa kita tidak mengetahui pemasok selain dari pertamina, kita bandingkan dengan provinsi Kalimantan Timur yang pemasokannya besar, padahal pasokan BBM lebih banyak di Kal-Bar ini ketimbang provinsi Kal-Tim. Hal ini diduga terjadi adanya penggelapan pajak, tanggapnya.
Pemerintah provinsi pada saat ini terjadinya peningkatan APBD yang ditargetkan tahun ini, dari Rp 1,7 Triliun di tahun 2018 menjadi Rp 3,2 Triliun di tahun 2023 ini. Pemerintah provinsi juga upayakan tahun ini sebanyak 425 target desa mandiri, harapannya bahwa desa tertinggal tidak boleh Lebih dari 5%, katanya. (D)