Samarinda,Batasborneo.com Direktur Pt.Duta Fajar Barutama,Ibu Marghareta yang mempunyai Cabang di Samarinda dan bergerak dibidang,General Trade dan Labour Agency beralamat di Jln.Poros Kebun Agung Rt.08 Kelurahan Lempake Kec.Samarinda Utara Kab/Kota Samarinda Kalimantan Timur "DIDUGA" Mempekerjakan TKW, ILEGAL,sala satunya dari Kalimantan Timur berasal dari Kabupatem Mahakam Ulu tepatnya di Desa Longbagun Kecamatan Longbagun bernama,Siti Lisa,
"Menurutnya,kami ada 4 orang tenaga kerja yang dikirim ke Arabsaudi/Riyad hanya saja terpencar pencar tidak tahu kemana penempatan yang laiin,khusus dari Kabupaten Mahakam Ulu hanya saya sendiri,"ungkap siti pada media ini melalui whatsapp Rabu,(15/2/2023 )lalu,
" Memang secara prosedural persyaratan pengiriman TKW bisa saja Perusahaan Pt.Duta Fajar menghindar atau mengelak seakan akan bukan Perusahaannya yang mengirim Tenaga Kerja ke Arabsaudi/Riyad namun faktanya,"TKW tersebut masih ada Komunikasi antara TKW dengan Pimpinan Perusahaam Ibu Marghareta,bahkan Pengurusan Visa,dokumem keberangkatan dan lainya ke Arabsaudi/Ryad itu semua Ibu Marghareta yang urus,"kata korban siti.
"Tambah dia"awal pertama dapat informasi dari Fasebook ada penerimaan TKW ke Arabsaudi/ Ryad,datanglah saya ke Samarinda,sesampainya di Kantor saya di pekerjakan dulu di Samarinda selama 2 minggu ditempat Kantornya Ibu Marghareta/Ferry,barulah dibawa ke Jakarta ,tupun sudah disuruh kerja tanpa ada Gaji,karena niat kami mau dipekerjakan ke Arabsaudi/Riyad, maka kami tidak persoalkan walau tidak ada Gaji," ucap siti,
"Karena dipekerjakan tidak jelas gajipun kecil,ditambah saya bekerja dibayang bayang," Ketakutan ," karena tidak memakai Visa untuk bekerja hanya memakai Visa Kunjungan per 3 Bulan, itupun sudah mati Visanya ,maka lebih baik saya pulang ke Kampung halaman," minta siti
"Sebenarnya dari kemarin kemarin saya mau pulang,tapi karena ditipu yang mengaku oknum pol yang akan membantu untuk memulangkan saya,ternyata hanya menipu saya dengan meminta uang 2-4 juta untuk pengurusan, sampai sekarang hapepun tidak bisa dihubungi,saya tidak ada lagi uang untuk pulang,sembari memohon kiranya ada yang sudi membantu memulangkan saya,terutama Pihak Ibu Margharetalah yang harus bertanggung jawab,"harap siti
"Sementara menurut Ibu Marghareta ketika di Konfirmasi Media ini melalui Whatsap membenarkan adanya TKW bernama Siti Lisa di Riyad,tapi dia menolak kalau Pt.Duta Fajar Barutama yang mengirim ke Riyad Arab saudi,lalu siapa yang mengirimnya TKW tersebut," Tidak di Jawab Wa nya ke media ini ",tapi ada Jawabannya," saya hanya dapat membantu untuk mencarikan solusi sepertti Pindah tempat kerja majikan yang baru dengan upah yang agak lebih,"kata ibu marghareta,
"Pihak Disnaker Propinsi Kalimamtan Timur melalui Kasi,Pengembangan/pengawasan Tenaga kerja Ridhuan kepada media ini, membenarkan Status Perusahaan Pt.Duta Fajar Barutama syah sebagai Cabang dari Jakarta Pusat ,hanya saja ketika diminta solusi untuk memulangkan TKW asal Kabupaten Mahulu,"jawabnnya,nanti Pak saya mau bicara dengan Ibu Marghareta dulu,sampe berita ini diturunkan belum ada jawabanya dari,"Kasi Pengembangan/Pengawasan Tenaga Kerja Prop.Kaltim,Ridhuan,
"Untuk di ketahui baru saja sekitar jam 02.00 wita ( 29/3/2023 )Siti menginformasikan ke Media ini bahwa,dalam keadaan sakitpun tetap disuruh bekerja oleh majikannya,akibatnya jari jari tangan bengkak2 bahkan keadaan sekarang lagi sakit cukup parah,"ucapnya
"Update terbaru sampe dengan hari ini "Korban telah ditangkap Kepolisian Arabsaudi di Haiili dan ditahan,karena visa yang diberikan Ibu Marghareta kepada kami,"Visa Kunjungan bukan visa kerja yang berlaku per 3 bulan sudah habis,ketika kami minta diperpanjang pihak Perusahaan/ Ibu marghareta tidak mau bertanggung malah dibiarkan kaleleran sehinggah kami ditangkap Petugas ,"ujar siti
"Sebagai petunjuk tempatnya saya bekerja dan ditangkap Kepolisian Arabsaudi,terlampir sherlook,dan sangatlah berharap sudilah kiranya ada yang dapat membantu kami TKW untuk pulang ke Tanah Air/Kampung halaman masing2,dan kami meminta agar Ibu Marghareta Direktur Pt.Duta Fajar Barutama dan Krunya yang terlibat Pengiriman kami dan teman2 secara Ilegal,agar dapat diproses sesuai hukum yang berlaku karena kami betul betul tersiksa dan Terlantar di Negara orang,"harap Siti,dkk, (daniel )