X News Politik Kriminal Pemerintah Seremonial Olahraga Opini Berita Covid-19 Nasional

Pemda

Pemda

KPU Part I

KPU Part I

KPU Part II

KPU Part II

Iklan KPU

Iklan KPU

Pemda gawai

Pemda gawai

RAKOR FKUB SEKALTIM DIBUKA OLEH WAGUB


KUTAI BARAT,    Batasborneo.com
Wakil Gubernur ( Wagub ) Kalimantan Timur Hadi Mulyadi Kunjungan Kerja ke Kutai Barat, dalam rangka membuka Rapat Koordinasi Forum Kerukunan antar Umat Beragama ( FKUB ) Se- Kalimantan Timur bertempat di Kabupaten Kutai Barat tepatnya di Auditorium Aji Tullur Jejangkat Kantor Bupati Kutai Barat,Kamis (27/7/2023 )

Acara Pembukaan yang digelar bersamaan dengan Wellcome Party ini dihadiri ketua FKUB dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Kaltim.dari  Kementerian Agama serta pejabat Forkopimda Kutai Barat.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan, Kalimantan Timur adalah contoh daerah yang berhasil menjaga persatuan dan kesatuan.  Hal itu terjadi karena semua pihak saling menghargai dan menghormati perbedaan.

”Banyak daerah mengalami perpecahan dan kerusuhan, bahkan di pulau Kalimantan hampir semua provinsi pernah mengalami kerusuhan besar. Tetapi Kaltim satu-satunya daerah yang tidak pernah ada kerusuhan. Ini terwujud karena kita mampu menjaga persatuan dan kesatuan,” ucap Hadi.

Menurut Hadi, FKUB memiliki peran penting dalam menyatukan perbedaan. Untuk itu dia berpesan kepada para tokoh agama agar selalu berkomunikasi.

”Membangun bangsa ini tidak harus terlalu pintar yang penting kita membangun kolaborasi dan kerja sama. Dan hulu daripada kolaborasi dan kerjasama itu adalah komunikasi. Dalam era digital ini rajin-rajinlah berkomunikasi, dengan komunikasi yang baik kita bisa menyelesaikan persoalan-persoalan besar dan membangun bangsa ini,” katanya.

Selain itu Hadi juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan jelang tahun politik dan perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur tahun 2024.

”Tentu kita sebagai daerah penyangga memberikan perhatian dan dukungan sepenuhnya untuk pembangunan IKN. Yang kedua Februari tahun 2024 kita akan menyelenggarakan pemilihan umum, siapapun yang terpilih siapapun calonnya, mereka adalah saudara kita semua,” ujarnya.

”Kemudian saya berharap rakor ini bukan hanya persoalan pemilu dan IKN saja, tetapi persoalan generasi muda. Generasi mudanya harus benar-benar kita perhatikan. Kalau kita meninggal dunia anak-anak kita mewarisi karakter perjuangan persatuan dan kesatuan bangsa,” tutur orang nomor dua di Kaltim ini.

Sementara ketua FKUB Provinsi Kaltim Asmuni Alie dalam sambutan yang disampaikan wakil ketua FKUB mengatakan rakor ini menjadi ajang silaturahmi tokoh-tokoh agama sekaligus mempererat persatuan dan kesatuan serta  kerukunan antara umat beragama.

”Semoga dengan adanya rakor ini kita mampu memposisikan agama sebagai solusi bagi kita semua dan solusi bagi umat manusia. Karena hakikat daripada agama itu adalah untuk mencapai kedamaian dan untuk mencapai keselamatan dunia, keselamatan akhirat,” pesannya.

”Jangan sebaliknya agama menjadi pemicu konflik atau jadi pemicu kerenggangan satu dengan yang lain. Untuk mencapai kedamaian yang hakiki tentunya kita tidak cukup hanya saling menghargai satu sama lain, tidak cukup hanya saling menghormati satu sama lain akan tetapi kita harus saling memahami satu sama lain dan juga kita harus saling mengerti satu sama lain,” sambung Alie.

Toleransi antarumat beragama lanjut Alie harus terus dipelihara. ”Yang mayoritas toleran dengan minoritas. Begitu juga sebaliknya,” harap Alie.

Dengan adanya saling pengertian dan saling memahami satu sama lain maka dia yakin tidak ada rasa diskriminasi.

”Kalau sudah tidak ada diskriminasi maka akan ada yang namanya keadilan, kalau sudah kita merasakan yang namanya keadilan maka akan ada yang namanya harmoni. Kalau sudah ada rasa harmoni tentunya akan ada yang namanya kedamaian. Inilah endingnya daripada kita menerapkan moderasi beragama,” ujar H Asmuni Alie.

Di samping itu Alie menekankan pentingnya membangun kemanusiaan. Apalagi di era globalisasi yang makin cepat dan canggih saat ini.

Sementara terkait perpindahan IKN menurut Alie harus disikapi secara bijak oleh semua tokoh agama. Termasuk menyongsong pemilu serentak, dimana kondusifitas masyarakat akan menjadi kunci sukses pemilu damai.

”Kita sepakat bahwa pemilu harus damai dan menghasilkan pemilu yang baik sesuai dengan harapan kita semua. Kemudian soal IKN, kita yakin pemerintah mampu membangun seluruh  infrastrukturnya, akan tetapi kita berpikir tentang seperti apa yang terbangun budayanya peradaban apa yang harus diisi maka semuanya harus bertanggung jawab terutama para tokoh agama,” ucapnya

Bupati Kubar FX.Yapan dalam sambutan yang dibacakan asisten Administrasi Umum Sahadi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemprov Kaltim yang telah menunjuk Kubar sebagai tuan rumah.

Dia berharap forum ini makin memperarat tali silaturahmi dengan semua tokoh agama di Kaltim maupun Kubar pada khususnya.

”Pola hubungan harmonis antar umat beragama sangat penting untuk penguatan membangun NKRI. Dan kami berterima kasih ditunjuk menjadi tuan rumah,” pungkas Sahadi. ( daniel )






Editor: venan
LihatTutupKomentar