X News Politik Kriminal Pemerintah Seremonial Olahraga Opini Berita Covid-19 Nasional

KPU calon Bupati

KPU calon Bupati

Dprd

Dprd

Pemda

Pemda

KPU Part I

KPU Part I

KPU Part II

KPU Part II

Iklan KPU

Iklan KPU

Pemda gawai

Pemda gawai

Kukar Mendapat Penghargaan, Masyarakat Kukar Banggalah Kalian


TENGGARONG batasborneo.com, Masyarakat Kukar patut berbangga diri dan mengapresiasi atas penganugrahan Kukar dalam kategori Inovatif Untuk Negeri.

Penganugrahan itu di laksanakan pada malam anugerah Merdeka Awards 2023, bertempat di Senayan City Tower SCTV, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Dengan diserahkan langsung oleh Direktur Surya Citra Media (SCM), Imam Sudjarwo dan diterima oleh Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin.

Pada kesempatan yang sama Mentri Pertanian  Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, yang juga turut menerima penghargaan Merdeka Awards serupa. 

Penghargaan tersebut dipersembahkan untuk seluruh masyarakat, terutama stage holder yang turut serta dalam berbagai inovasi di Kukar. 

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berupaya melahirkan inovasi dari tingkat RT hingga kabupaten. Ini kebanggaan tersendiri untuk masyarakat Kukar," ucap Rendi Solihin.

Sebagai mitra IKN Nusantara, Pemkab Kukar sadar tidak bisa terus menerus mengandalkan sektor minerba untuk menopang perekonomian. Maka dari itu, dari itu Wakil Bupati Kutai kartanegara terus mendorong agar semua pihak dapat mengembangkan inovasi diberbagai sektor. 

Sejauh ini sudah terdapat ratusan inovasi yang telah diciptakan pemerintah bersama masyarakat, di mana semua sektor tanpa terkecuali. Terbukti, berbagai inovasi di sektor pertanian membawa Kukar menjadi lumbung pangan nomor satu di Kalimantan Timur (Kaltim), yang nantinya bakal menjadi penopang utama bagi masyarakat di IKN Nusantara.

"Siapa yang tidak tahu Kukar, daerah kaya sumber daya alam, terutama dari sektor minerba. Tapi, kami sadar itu tidak cukup untuk menjamin keberlangsungan masyarakat Kukar ke depannya," tutur Rendi.

"Maka dari itu, kami mendorong semua kalangan, baik pelaku UMKM, petani, nelayan, terutama anak-anak muda untuk membuat suatu inovasi minimal satu dalam satu tahun," sambungnya.

Rendi bersyukur, dari banyaknya inovasi yang diciptakan, terdapat setidaknya tiga inovasi yang mendapatkan pengakuan, maupun perhatian dari masyarakat luas.

"Artinya, dengan berbagai inovasi yang diciptakan, ini sekaligus untuk mempersiapkan diri berkompetisi dalam halnya menyambut Ibu Kota Nusantara," ucap Rendi.

"Sebagai orang daerah, kami sangat memberikan atensi atas terselenggaranya penghargaan sebagai motivasi, agar terciptanya inovasi ditengah masyarakat motivasi dari teman-teman di pusat, mendorong agar kami di daerah lebih semangat membangun daerah dan untuk Indonesia." Tutup Rendi.

Berikut tiga diantaranya inovasi tersebut:
A. Program Inovatif Kemandirian Ekonomi 
- Kampung Raja Mapan (Kawasan Masyarakat Pertanian Unggulan Rakyat Sejahtera Mandiri Pangan. Program ini emberikan pelatihan peningkatan SDM dalam mendukung pertanian di Kukar. 
-Sinar Purnama (Solusi Pertanian bumdes Sumber Pernama), merupakan program yang memberikan kemudahan bagi para petani untuk mendapar modal selama masa tanam.
- Website Bisnis UMKM
Selama ini pemanfaatan teknologi dalam dunia usaha, khususnya pelaku UMKM hanya dilakukan melalui media sosial (medsos) dan e-Commerce. Dengan terobosan ini, pelaku UMKM memiliki website (bisnis) sendiri.
- Aplikasi Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK), memudahkan pemerintah kabupaten maupun dunia usaha dalam kolaborasi penanggulangan kemiskinan di Kukar.

B. Program Inovatif Bidang Pelayanan Publik
- Mabuk Kepayang
Inovasi Mabuk Kepayang adalah pola Kemitraan BUMDes dengan Masyarakat Desa Sungai Payang. Dengan pola ini BUMDes tidak berkompetisi dengan pelaku usaha dan masyarakat, namun justru bermitra dengan pelaku usaha dan masyarakat sekitar.
- Inovasi Klik Me 
Inovasi Klik Me solusi memenuhi elektrifikasi dan kebutuhan listrik selama 24 jam dengan biaya yang terjangkau di Desa Muara Enggelam. Dengan inovasi ini, masyarakat bisa menikmati layanan listrik selama 24 jam dengan biaya yang murah, yaitu sebesar Rp3.000 per hari. 
- Gemerlap (Gerakan Merdeka Lewat Air Pamsimas)
Inovasi  untuk mengatasi krisis air bersih Desa Batuah. Inovasi ini merupakan kolaborasi Pemerintah Desa Batuah, POLNES dan PT.BSSR, Tbk. Teknologi pengelolaan airnya yang berstandar PDAM, namun biayanya lebih murah. Hasilnya hampir sama. Bahkan kualitas airnya bisa lebih baik dari PDAM.
- Aplikasi Geprek Sambar
Inovasi Gerakan Percepatan Perekaman Data Kependudukan di Kutai Kartanegara. Perekaman jemput bola e-KTP dan Identitas Kependudukan Digital merupakan upaya pelayanan inovasi terintegrasi sadar administrasi kependudukan.
- Aplikasi Sistem Penyewaan Sarana Olahraga (Siperaga). Masyarakat bisa mengaksess melalui online, bagi yang ingin menyewa fasilitas olaharaga, tak perlu bersurat, namun langsung melalui aplikasi. 

C. Program Inovatif Pendukung Digitalisasi 
- Si Pajol Betijak (Sistem Pajak Online, Bangun Tidur Etam Bisa Bayar Pajak).
Ini adalah inovasi digitalisasi pajak daerah untuk memudahkan para Wajib Pajak (WP) membayar tagihan pajaknya
- Aplikasi QRIS Idaman
Aplikasi untuk menunjang kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak. Dengan adanya Aplikasi QRIS Idaman ini bisa memutus mata rantai data kebocoran data karena panjangnya regulasi.
- Aplikasi Sistem Informasi Jalan Lingkungan (Si Jangkung) 
Aplikasi ini akan membantu damam mengelola dan menyusun database mengenai jalan lingkungan. Masyarakat bisa mengakses aplikasi tersebut sebagai sarana monitoring dan koreksi kondisi jalan lingkungan.
- SINTAKU (Sistem Informasi Manajemen Talenta Kutai Kartanegara)
Terobosan inovatif berbentuk aplikasi ini diciptakan sebagai wadah untuk mencari, memilih, mengembangkan, mengelola, mempertahankan dan menghargai pegawai terbaik di Pemkab Kukar. Manajemen karier PNS yang jelas dan terukur. 
- Aplikasi iKukar
Inovasi Layanan Perpustakaan Digital agar minat baca masyarakat meningkat dan lebih mudah diakses. IKukar di launching pada Januari 2021, Buku digitalnya ada sekitar 1400 buku. 
- Sistem Pemantauan dan Evaluasi (e-Pantau)
Inovasi untuk memaksimalkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah di Kukar, sebagai alat bantu pelaksanaan program. Aplikasi ini membantu mengoptimalkan serapan anggaran dan monitoring evaluasi pelaksanaan Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan di lingkungan Sekretariat Daerah. 
(Diyah)




Editor:venan
LihatTutupKomentar