Sekadau,Batasborneo.com Wakil Bupati Subandrio, S.H,. M.H Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarang ODF, Di Desa Belitang Dua, Terimakasih kepada semua pihak desa Belitang dua yang sudah berkerja sama, mensukseskan menuju desa maju sejahtera sejahtera dan bermartabat sebab pada hari ini kita melaksanakan ODF, Selasa 19/09/2023
Dan Kades beserta staf serta BPD Belitang 2. Yang mana telah bekerja dengan maksimal sehingga deklarasi boleh kita laksanakan hari ini
Saya menyadari bahwa ODF ini tidak mudah kita lakukan, ini adalah pekerjaan yang sulit, karena ini adalah menyangkut perilaku masyarakat.
Seperti yang sudah disampaikan camat, bagaimana kebiasaan kita di bantaran sungai ini buang air besar ke sungai
Karena kalau WC dibuat di atas sungai tidak bisa akan,
Tidak perlu kita sedot air dilubang wc nah dari perilaku ini lah, kita perlu merubah kebiasaan masyarakat, sehinga menyadari bahwa sangat penting bagi kesehatan kita, maka dari itu Stop BABS Sembarang tempat,
"Tetapi kebiasaan-kebiasaan itu tidak mendukung kesehatan lingkungan kita
Sekarang ini Pemerintah Republik Indonesia sedang gencar-gencarnya untuk membangun masyarakat kita, terutama di bidang kesehatan
Kesehatan ini modal dasar untuk kita membangun suatu bangsa, kita tidak bisa bersaing dengan negara, daerah lain jika masyarakatnya tidak sehat, maka belum tentu Prilaku Kita baik ucap nya, nah sehinga ini sangat disayangkan,
Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat tentu harus dimulai dengan lingkungan kita, yakni dengan 5 pilar,
Kata Wabup Maka, kita targetkan mulai dari tahun 2021, satu kecamatan itu 3 desa. Nah, target kita tahun 2024 tinggal 9 desa
Kita juga mulai pendekatan dengan memberikan bantuan pesangon atau perangkat yang bisa mendukung untuk ada WC setiap rumah tangga karena dengan cara ini lah mewujutkan desa maju,
Sambung nya ia menyampaikan, Pemerintah daerah kabupaten Sekadau berkerjasama dengan wahana visi Indonesia, dari dana desa dan APBD kita mensupport
Kita juga perlu olah informasi dari pendataan terkait dana desa, apbd Kabupaten Sekadau, WVI maupun Bank Kalbar untuk gencarkan pembuatan WC bagi KK yang belum punya.
Ini adalah salah satu intervensi kita dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Sekadau
Target angka stunting nasional di angka 14 persen tahun 2024. Maka Pemerintah daerah sangat konsen sekali dibidang kesehatan, ini kita buktikan bahwa hasil yang layak dari puskesmas kita mendapatkan angka dari kepala dinas kesehatan dan pada rapat Paripurna kita mendapatkan peringkat ke 5 pelayanan yang baik di provinsi Kalbar,
kata ia, nah pada hari ini juga kita berkerjasama dengan dinas Kesehatan PP dan KB Sekadau mengadakan pelayanan pengobatan gratis di desa belitang dua, seperti cek kolestrol, asam urat, vitamin tambah darah, kepada ibu-ibu yang hamil, kata Wabup ini sangat penting bagi masyarakat yang jauh, dari puskesmas, maka dari itu ada pelayanan pengobatan gratis, hanya cukup membawa KTP saja untuk pendaftaran ke pada petugas kesehatan, ungkap nya