Sekadau,Batasborneo.com Misa syukur 1 tahun Gereja Santo Ignasius, Stasi Natai Ilong, Desa Nanga Pemubuh, Kecamatan Sekadau Hulu, Paroki Santo Petrus Rasul Sekadau Keuskupan Sanggau,
Berdasarkan laporan panitia pelaksana, anggaran untuk perayaan syukuran gereja bersumber dari swadaya umat sebesar Rp. 8.200.000 dan donatur senilai Rp. 5.040.000. Warga stasi pun antusias menyambut kehadiran Wabup beserta rombongan. Wabup Subandrio S,H,.M,H
Ketua umat setempat mengungkapkan, sebuah kebanggaan kampung kecil bisa dikunjungi oleh wakil bupati. Karena peresmian tahun lalu diresmikan langsung oleh Uskup Keuskupan Sanggau didampingi Wabup Sekadau.
Selain itu, anggota DPRD maupun calon legislator telah merakyat disini. Meskipun warna berbeda tapi di kampung ini tetap satu.
Anggota DPRD Ketua Komisi III Fraksi Demokrat, Hasan, S.E berharap gereja ini tetap kokoh, secara fisik selalu di rawat.
"Selamat kepada Umat Stasi natai Ilong yang boleh merayakan 1 tahun gereja ini. Namun, umat jangan sampai berkurang, tetapi bertambah." pinta Hasan.
Momentum yang sama, Anggota DPRD 3 periode tersebut ingin calonkan diri ke provinsi. Nah, saya pergi ke kampung-kampung memperkenalkan diri.
"Satu-satunya kerabat yang calon DPR provinsi, kedepan akan kita bangun sekretariat komekar."
"Kabupaten boleh beda warna, tetapi provinsi pilih saya," ujar Hasan
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H, berpesan kepada kades, namanya kita mengurus masyarakat itu tetap semangat hingga akhir.
"Berkat Tuhan Yesus Kristus, kita bisa bertemu di tempat ini dalam rangka syukuran satu tahun Gereja ini"
Pemerintah daerah menyambut baik kegiatan keagamaan ini. Nah, tentu untuk meningkatkan iman dan taqwa kita, kata Wabup
"Ingat ulang tahun gereja berarti ingat tuhan." ujarnya.
Menurutnya, dalam membangun gedung gereja ini tidak sesusah merawatnya, karena yang penting ada dana.
"Dan berkat persatuan dan kesatuan umat dan pemuda, yang kompak dalam membagun gereja ini, sehingga gereja sebagus,butuh proses yang cukup panjang serta kekompakan umat di sini, sehinga gereja ini berdiri, berkat semagat umat disini,
Saya Wabup Subandrio, menyampaikan kita semua, dapat bersama-sama membangun kabupaten Sekadau dengan program IP3K. Yang mana konsen dibidang perkebunan dan pertanian.
"Pemerintah siap, Mendukung dengan pembagunan Rumah ibadah, yang ada d kabupaten sekadau demi kenyamanan kita bersama, serta membangun masyarakat di tempat ini, dengan memberi semagat" cetusnya.
Ia berharap, Kedepan, supaya kades membentuk kelompok tani, agar kita dapat memberikan bantuan bibit sawit jika kelompok tani clear. Nah dengan cara ini kita, membagun masyarakat agar, maju serta meningkatkan ekonomi masyarakat,
Ini tahun ke 2 kita memberikan bantuan bibit sawit kurang lebih senilai 4 miliar, karena kita konsen di perkebunan dan pertanian, kabupaten Sekadau sendiri mencapai 82 persen masyarakat berperan sebagai tani. Maka dari itu perlu kita dukung agar kedepan nya masyarakat semakin maju,
"Kita tidak banyak berharap setiap KK bisa miliki 2 hektar, itu akan membantu perekonomian," kata Wabup
Jika ingin menyuruh masyarakat untuk berbisnis, mungkin dari 10 hanya 2 yang sukses. Buktinya kemaren kita coba, pelaku UMKM diberikan Rp. 2,5 juta. Nah,
kita berharap usaha nya bisa bertambah, tetapi 3 bulan kita evaluasi bukan meningkat, malah warungnya di tutup.
Maka biar maju, kita fokus di bidang pertanian. Karena masyarakat terlihat kesukaannya pada perkebunan, dari sini kita bisa melihat, tinggi nya angka warga yang Ingi berkebun, kata Wabup,
Sementara itu, Pastor Paroki, P. Agustinus Rian mengatakan bahwa gereja ini dari segi usia belum lama. Nah, perubahan sangat luar biasa di daerah ini, ini bukti perkembangan
Jadi untuk kemajuan Gereja yang ada ini, kita bersama masyarakat bisa ikut serta didalamnya.
Ketika kita melihat dan bisa merayakan gereja, maka kita menunjukkan bahwa keimanan ada pada diri umat. Biarpun sederhana, tetapi ini pertemuan luar biasa, kata Pastor
Hadir dalam kegiatan ini:
Kepala Desa Nanga Pemubuh, Kepala Dusun Se-Desa Nanga Pemubuh, Bhabinkamtibmas, Pemuda Katolik Indonesia Kabupaten Sekadau.(v)
Editor: venan