Ogan Komering ilir Batasborneo.com Aplikasi penghasil uang BBH IND ramai dikeluhkan di berbagai daerah di Indonesia, tak terkecuali di kabupaten ogan komering ilir,
Betapa tidak, member yang sebelumnya telah memasukkan saldo ke aplikasi tersebut kini harus gigit jari, Bukannya keuntungan yang didapat, para member malah mengalami kerugian. Tak sedikit member yang kehilangan saldonya secara mendadak. Mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah.
Rahmad Agus Salim yang juga aktivis di OKI menjadi salah satu korban investasi di BBH IND yang alami kerugian hampir 70 jutaan dari beberapa akun yang di daftarkan,
Dia mengatakan, awalnya ia tertarik menjadi member aplikasi tersebut, setelah ditawarkan kerabatnya. Apalagi keuntungan yang dijanjikan sangat menggiurkan,
Aplikasi penghasil uang BBH IND adalah aplikasi yang mengiming-imingi para member mendapatkan keuntungan dengan cara melakukan investasi di dalam aplikasi, contoh nya yang ikut V4 ( level 4 ) sehari bisa menghasilkan uang 450 ribu siapa yang tidak tertarik.
Di lansir dari brita buser24.com
Jauh-jauh hari sebelum aplikasi BBH diduga scam, Pakar Kartu Kredit Roy Shakti telah mengingatkan tentang aplikasi ini.
“Teman-teman, jadi semua ini adalah aplikasi ponzi, tapi banyak orang yang tidak percaya bahkan tertipu dengan legalitas apa segala,” ucap Roy Shakti (11/1), melalui unggahan salah satu videonya di YouTube dan sosmed lainnya,
Tak cuma sekali dia mengingatkan akan aplikasi ini, pada akhir bulan Januari 2024 ia pun memperingatkan kembali.
“Saya mau memberikan satu kabar bahwa hilal scam-nya BBH sudah mulai terlihat teman-teman,” ujar Roy Shakti (31/1).
Ucapan Roy Shakti pun akhirnya terbukti karena mulai tanggal 21 Februari 2024 para member sudah tidak dapat melakukan lagi penarikan uang.
Berikut beberapa komentar para korban member BBH yang tertulis di salah satu video akun TikTok RoyShakti.
“Sudah rungkat (menipu) bang BBHnya, sudah tidak bisa dibuka,” ucap salah satu korban.
“Di daerahku katanya BBH sudah 2 minggu tidak bisa withdraw,” komentar lainnya.
2 minggu tidak bisa melakukan penarikan saldo, tiba-tiba aku ikut V3 mana belum pernah narik,” tulis korban.
“BBH sekarang sudah gangguan, apknya putih,” komentar berikutnya.
“Kemarin, tepatnya 21 Februari 2024 BBH scam dengan dalih perusahaan terkena hack dari negara luar,”
Bahkan sekarang apabila ingin mengaktifkan kembali akun BBH IND dan mengembalikan saldo harus membayar sejumlah uang yang bervariasi mulai 250 ribu sampai jutaan, sesuai level yang di ikuti, dengan dalih telah bekerja sama dengan badan siber dan sandi negara (BSSN) Namun setelah di lihat Rilis terbaru BSSN melalui akun Instagram resminya menyatakan bahwa BSSN tidak bekerja sama dengan BBH IND, ujar rahmad agus salim.
Di kabupaten OKI sendiri kemungkinan korban nya banyak hanya saja diam dan pasrah,
Saran kami kepada Anda para member aplikasi penghasil uang BBH yang sudah terlanjur melakukan investasi di aplikasi tersebut untuk coba menghubungi manajer yang ada di dalam group wa untuk meminta pertanggung jawaban,
Sambung Rahmad Agus Salim dirinya berharap mohon untuk pihak kepolisian melalui cyber crime menyelidiki kasus investasi BBH IND ini, apakah ini penipuan yang berkedok investasi atau seperti apa dan jika memang ini penipuan maka tangkap dalang yang membawa aplikasi ini ke Indonesia, agar tidak ada lagi korban² berikutnya serta uang investasi para member dikembalikan, tandasnya. (DONI PRATAMA)