Ogankomiring Ilir,Batasborneo.com Ratusan warga Desa Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) meradang. Pasalnya pihak PT SWA diketahui dengan sengaja melakukan tumbang chipping secara sepihak.
Hal ini membuat ratusan warga Desa Sungai Sodong meradang. Mereka menyampaikan orasi ke pihak perusahaan agar menghentikan kegiatan replanting di areal perkebunan, tepatnya di areal lahan 633 hektar yang dipermasalahkan, Senin (27/5/2024).
“Kami sebagai warga sudah cukup mengikuti perusahaan, jadi jangan sampai kegiatan ini diulang lagi,” ucap salah satu perwakilan warga.
Bagi mereka, lahan yang ada merupakan milik warga pribumi Desa Sungai Sodong.
Hal ini juga pernah disampaikan warga Desa Sungai Sodong kepada Presiden Jokowi dan Kapolri.
Perwakilan masyarakat juga menyampaikan kepada pihak perusahaan terkait adanya penembakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal adalah tidak benar.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIK melalui Kabag Ops, Kompol Abdul Rahman SH mengatakan, untuk saat ini di lokasi perusahaan PT SWA kondisi masih kondusif. Meskipun ada penyampaian orasi oleh masyarakat Desa Sungai Sodong.
“Saat ini kondisi masih kondusif dan personel masih standby. Mengenai hal adanya penembakan di areal perkebunan PT SWA tadi malam, kita masih melakukan pengecekan. Jadi belum tahu benar tidaknya ada peristiwa itu,” kata Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kabag Ops, Kompol Abdul Rahman SH, saat dikonfirmasi, Senin 27 Mei 2024.
Dijelaskan Kabag Ops, sejak tadi malam hingga saat ini personel gabungan masih di lokasi. Pihaknya akan mengecek mengenai peristiwa itu.
“Sejumlah personel kita masih di lokasi perkebunan. Kita belum bisa memberikan penjelasan detail karena masih dilakukan pengecekan terkait peristiwa itu,” ungkapnya.
Untuk lokasi perusahaan perkebunan PT SWA dan Desa Sungai Sodong, lanjut dia, pihaknya telah rutin melaksanakan patroli dialogis. Dimana sehari sebelumnya juga dilaksanakan patroli kesana.(Don)
Editor : Doni