SEKADAU,Batasborneo.com
Pemerintah Desa Perongkan, Kecamatan Sekadau Hulu telah membentuk tim verifikasi mandiri persiapan Open Defecation Free ODF Desa Perongkan pada bulan Oktober 2024.
"Kepala Desa Perongkan, Alianto saat di wawancara cara media ini 13/11/2024, menyampaikan terkait beberapa hari lalu bahwa di kantor desa perongkan diri nya mengadakan rapat, dalam kegiatan tersebut merupakan, salah satu tahapan dalam persiapan desa Perongkan menjadi desa, dengan open defecation free (ODF) Tidak lah mudah. untuk memenuhi syarat tersebut namun semua itu, adalah butuh proses waktu, yang panjang dalam membentuk Tim. serta, Sosialisasi kepada masyarakat desa perongkan. penting nya untuk menjaga lingkungan bersih sehat dan mengubah kebiasaan prilaku buruk kata alianto kades perongkan.
Selain itu juga sebelum menjadi mendeklarasikan desa ODF, kita juga terus berkordinasi dengan pihak kecamatan, layak nya desa tersebut sudah siap untuk perubahan desa ODF, yang arti nya nanti akan di Hadiri Oleh Bupati Sekadau,Serta Kadis Dinkes, Serta pihak terkait lain nya.
"Kata ia kita juga sudah melaksanakan persiapan pembentukan tim verifikasi dari berbagai unsur juga melibatkan pemerintah kecamatan dan Puskesmas Rawak, ujar Alianto.
"setelah terbentuk tim, Kata Ali agar dapat melaksanakan proses persiapan secepat, serta tugas dan fungsi nya masing masing mungkin dalam rangka menuju Desa Perongkan menjadi desa dengan ODF.
" Harapan kedepan nya agar selalu kompak dalam melaksanakan fungsi nya masing masing saya berharap mohon dukungannya. agar kegiatan yang sudah kita siapkan nanti nya berjalan dengan lancar. serta sesuai harapan kita bersama dan ODF bisa kita capai, di seda perongkan, tutur Ali.
Persiapan Desa Perongkan sendiri untuk ODF pada tahun 2024 ini. merupakan kondisi dimana masyarakat desa sudah menerapkan sanitasi total berbasis masyarakat atau tidak lagi mempraktikkan buang air besar sembarangan. Sebab katanya menuju perubahan disiplin dengan gaya hidup sehat itu adalah impian kita semua, semoga tidak adalah lagi di desa perongkan degan kebiasaan lama.
Editor : Venan