13/11/2024
Sekadau,Batasborneo.com Pemerintah kabupaten sekadau tahun 2024 . Membangun jembatan yang melintas di atas sungai sekadau tepat nya di desa Nanga koman, kecamatan Naga Taman , Kabupaten Sekadau, jembatan tersebut di
launching serta peletakan batu pertama pembangunan pondasi Jembatan Sungai Sekadau ini sudah di lakukan pada awal bulan September 2024 oleh Bupati sekadau Aron SH. Tentu nya pembagunan pembagunan di wilayah kecamatan Nanga taman, merupakan bagian dari bentuk perhatian pemerintah, sebagai bentuk dukungan dari semua pihak, kerana di bangunya jembatan ini merupakan akses jalur utama warga, untuk beraktifitas, sehinga dapat mempermudah memperlancar warga untuk mendongkrak perekonomian warga, mengigat jembatan gantung tidak layak di lewati roda 4.
Jembatan tersebut yang di Bagun sepanjang 200 meter ini, menelan biaya sebesar Rp972.376.000,00 (sembilan ratus tujuh puluh dua juta tiga ratus tujuh puluh enam ribu rupiah) yang berasal dari sumber APBD Kabupaten Sekadau 2024. Di kerjakan oleh kontraktor CV Taman Barito Perkasa, dan waktu pelaksanaan selama 127 hari kalender.
"Kepala desa Nanga Koman Linus Rau mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah yang sudah membangun jembatan ini, kata ia dengan ada nya jembatan yang di Bagun ini, tentu nya masyarakat sangat merasa bangga karena selama ini kendala nya di sini, di kata ia memang jembatan gantung ada tetapi tidak bisa untuk warga membawa, barang beban yang berat
baik itu barang hasil dari berkebun seperti buah sawit dan hasil lain,
13/11/2024.
"di bagunnya jembatan ini sejak di pimpin oleh bapak bupati Aron dan wakil Bupati Subandrio, Yang telah mewujudkan impian kami di desa Nanga koman dan desa sekitarnya", kata kades Linus
jembatan ini akses utama sebagai penghubung ke beberapa desa yang ada di seberang sungai yakni desa. Nanga koman, desa Senangak, desa Engkulun, desa Semerawai hulu,
Sambung nya ia berharap agar kedepan pembangunan pondasi jembatan ini tetap berlanjut ke tahap selanjutnya sehingga secepatnya dapat dipakai fungsikan oleh masyarakat untuk beraktivitas.
Editor : Venan