Sekadau,Batasborneo.com Pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Sekadau pada tahun 2024 melalui dinas pendidikan dan kebudayaan melaksanakan pembangunan rumah adat /rumah betang di desa Ensalang kecamatan Sekadau hilir kabupaten Sekadau,
"pembagunan yang merupakan sebagai bentuk, dalam pengembaggan, di wilayah desa yang belum memiliki, rumah adat atau rumah Betang. Hal ini tujuan Guna untuk, kepentingan umum di desa ensalang. Rumah Dapat dikatakan bahwa, rumah betang memberikan makna tersendiri bagi masyarakat Desa ensalang. Rumah betang adalah pusat kebudayaan mereka karena disanalah seluruh kegiatan dan segala proses kehidupan berjalan dari waktu ke waktu.
Dengan ada nya pembagunan rumah adat/ batang ini, nanti nya guna untuk, mengedepankan musyawarah dan mufakat kesetaraan sesama manusia, kebersamaan, kekeluargaan/ persaudaraan, persatuan dan taat pada, hukum, sehingga tidak salah jika rumah adat Betang ini baru di bangun, sebagai simbol kerukunan warga desa ensalang, sebab di tempat ini lah nanti nya kita saling berkumpul bersama satu sama lain nya, dalam kegiatan yang berkaitan dengan budaya.
Saat ini pembagunan rumah Betang hampir Rampung sudah mencapai kurang lebih 80 % pembagunannya yang berada dilokasi dekat lapangan bola desa ensalang tersebut,
Bagunan dengan pagu dana lima ratus sembilan puluh juta empat ratus enam puluh delapan ribu rupiah (590.468.000). Murni mengunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD) kabupaten Sekadau tahun 2024 . Di kerjakan oleh CV jaya osela sebagai pelaksananya dan CV Melandia sebagai konsultan pengawasany.
Kepala desa Ensalang kristoporus Slamet Suryadi saat di sambangi media di ruang kerjanya pada kamis 14/11/2024.mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah Sekadau, yang sudah membantu atas terlaksananya pembangunan Rumah adat/Betang,
yang mana rumah adat tersebut, untuk melaksanakan kegiatan adat serta musyawarah, dan untuk melestarikan budaya Dayak, jangan malu untuk belajar, di tanah sendiri.kata ia, kepada warga desa ensalang,
Sambung kades, memang rumah adat di desa ensalang sudah ada rumah adat nya, tapi kondisinya sudah tidak layak, untuk di gunakan lagi, maka dari itu, saya mewakili warga desa ensalang, mengucapkan terimakasih kepada Pemda yang sudah peduli atas pembagunan Rumah adat/Betang di desa kami, tutup nya(p)
Editor: Venan