13/11/2024
Sekadau,Batasborneo.com Kepala bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Perkebunan dan Perikanan (DKPPP) kabupaten Sekadau Ifan Nurfatria, Menyampaikan Bahwa saat ini, dari dinas DKPPP, Belum bisa mendistribusikan, bibit sawit gratis kepada 300 proposal,
kelompok tani yang ada di wilayah kabupaten Sekadau,
"dikatakan ia karna keterbatasan, tempat penangkaran sehingga, proposal pengujan bibit kelapa sawit, belum terealisasi, meski saat ini secara bertahap,
karena pihak penangkar belum mampu menyiapkan jumlah bibit yang dibutuhkan. Sehinga pada saat ini belum diketahui kapan siap untuk melakukan nya. Tetapi kita terus berkordinasi dengan pihak penakaran
Kata Irfan" saat ini pihak nya sudah melakukan kordinasi dengan pihak penakaran, namun dari pihak penangkar belum siap menyiapkan jumlah bibit yang cukup besar, yang sesuai di butuhkan oleh kelompok tani. katanya kepada media ini, saat di temui di ruang kantor nya (13/11/2024)
Dalam wantu jangka tiga tahun ini, kata Irfan, kelompok tani menargetkan 30,072 Hektar lahan yang diusulkan oleh kelompok tani, Dari keterangan tersebut, namun baru bisa kita realisasikan 1.297 Hektare dengan jumlah bibit sekitar 70.900 ribu bibit. Arti nya tidak tercapainya target ini, di sebabkan oleh belum siap nya penangkar benih untuk memenuhi kebutuhan kelompok tani tersebut.
Kata ia kita juga sudah melakukan kebutuhan petani namun kesiapan dari penangkaran, yang belum siap.
Kata Irfan adapun bibit yang ada di penangkaran Utuk dibagi, itu sudah sesuai pengajuan proposal kelompok tani, jadi tidak ada kita lebihkan, jadi pihak penakaran juga menyediakan sesuai, jumlah yang di ajukan oleh kelompok tani,
Untuk proses selanjut nya, kami juga merealisasikan. Kepada kelompok tani namun itu, semua nya yang kita berikan nanti Melaku proses secara bertahap tahap, untuk kedepan nya demi kelancaran dan kemajuan, serta mensejahterakan masyarakat. program ini akan terus berlanjut, kata Ifan.
Sementara itu CV Takasima yang di miliki oleh Sembiring, sebagai pengelola tempat penangkaran resmi bibit Sawit tersebut. Saat di temui media ini bahwa, mengenai tempat penangkaran nya, hanya luas di perkirakan 7 Smpai 8 Hektare, untuk menampung pembibitan kelapa sawit.sekitat 95 ribu kecambah Sawit, yang untuk di tanam. Selebihnya lahan kita tidak cukup.
Selanjut nya cara untuk
mengajukan tata cara Pengajuan Surat Persetujuan Penyaluran Benih Kelapa Sawit (SP2BKS) itu harus secara online. Itu pun harus singkron dengan lahan yang ada di penangkaran di kabupaten Sekadau.
Selanjut nya untuk pembagian bibit kelapa sawit nantinya kita juga hanya membagi 95 ribu kecambah Kelapa Sawit untuk 19 jenis vaeritas, bibit kelapa sawit ucap Sembiring. namun semua itu, belum terpenuhi secara keseluruhan, sebab keterbatasan dalam penyuplaian nya sehinga belum mampu memenuhi kebutuhan, dari pihak dinas terkait .
"Namun anggaran pengadaan bibit, disesuaikan dengan kemampuan kami, sebagai penangkar bibit kelapa sawit. yang resmi, tutup Sembiring.