X News Politik Kriminal Pemerintah Seremonial Olahraga Opini Berita Covid-19 Nasional

KPU calon Bupati

KPU calon Bupati

Dprd

Dprd

Pemda

Pemda

KPU Part I

KPU Part I

KPU Part II

KPU Part II

Iklan KPU

Iklan KPU

Pemda gawai

Pemda gawai

Tidak Kantongin Izin 48 Drum BBM Minyak Jenis Solar Di Amankan TNI - Polri


Kapuas Hulu, Batasborneo.com 48 Drum BBM jenis SOLAR  illegal di amankan Aparat TNI-POLRI di sepanjang sungai dusun LALLAU
Desa suhaid 
kecamatan suhaid.( 30-11-2024)
Kapuas hulu 
Kalimantan barat 

Kapolsek Suhaid  IPDA Suryadi membenarkan, jika pihaknya bersama anggota TNI mengamankan sebanyak 48 drum minyak illegal.

“Informasinya minyak yang di amankan ini dari Kecamatan Semitau lewat motor air sebanyak 2 buah. Dimana minyak ini akan dibawa ke kios-kios yang ada di Kecamatan Suhaid,” 
ungkap salah satu warga yang tidak mau di sebut kan namanya.
Saya tidak enak bg kalau nama saya di muatkan ke berita sebagai narasumber ungkap nya, 
Salah satu nama adalah BANI sebagai pengantar minyak cix USMAN, ke beberapa pembeli di suhaid,"pungkas salah satu warga yang tidak enggan namanya di sebut kan, cix Usman itu pemilik SPBU di semitau dan BANI itu pekerja yang tugasnya mengantarkan minyak ke Suhaid melalui jalur air," tutup warga tersebut.

Dari sumber yang berbeda yaitu saudara Bani menjelaskan bahwa Minyak tersebut di beli dari saudara Usman selaku pemilik APMS di semitau sebanyak 41 drum dan 7 drum lagi saya beli dari kios lain ungkap saudara Bani.
Setalah itu bersama saudara RUSLI mereka berdua saudara BANI mengantar kan minyak tersebut ke beberapa pembeli seperti salah satu konsumen nya yaitu saudara Supriadi (Usup), sebanyak 10 drum, sisanya itu pesanan konsumen lain ungkap nya.
Termasuk H. Alau , Kasim, H.Saharman.."tutup Bani 

Sementara Peltu Benhard Danramil Suhaid membenarkan, pihaknya bersama Polsek Suhaid mengamankan minyak illegal.

Melalui komunikasi via WhatsApp kepada Kapolres Kapuas hulu juga membenarkan adanya tindakan pengamanan terhadap pelaku. 
"Kita melakukan pendalaman dan pengumpulan data. Saat ini pelaku dalam proses pemeriksaan,” pungkasnya(*)



LihatTutupKomentar